Pemecah masalah dalam Fotografi Produk di dalam kondisi Seminimal mungkin.
Pendahuluan
Di kondisi yang seminimal mungkin, bagaimana cara pelaku usaha menghemat biaya pemasaran yang efisien dalam foto produk usahanya? Di studi kasus ini, berdasarkan 3 artikel yang di baca dan di pelajari terdapat berbagai macam solusi yang menarik dalam membantu memecahkan masalah terkait sebuah kondisi finansial yang minim dalam melakukan promosi produk makanan dan minuman yang dijual yaitu Foto Produknya.
Artikel Pertama, Jurnal Nawala Visual, dalam artikelnya yang berjudul "Analisa Tekni Fotografi Dalam Tren Food Fotografi" memaparkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar pelaku usaha yang baru merintis khususnya dibidang makanan dan minuman, mereka dituntut menghemat biaya produksi untuk menghemat biaya pemasaran produk, karena keterbatasan modal. Dalam permasalahan ini khususnya para pelaku usaha makanan dan minuman dituntut untuk memiliki foto makanan dan minuman yang mereka jual semenarik mugkin untuk menarik pembeli, namun sebagian besar dari mereka tidak ada modal lebih untuk membayar jasa fotografer untuk membuat foto tersebut. Maka dalam artikel penelitian ini akan menguraikan beberapa teknik yang dilakukan oleh fotografer profesional dalam menghasilkan foto yang bagus dan menarik layaknya fotografer profesional sehingga dapat dilakukan sendiri oleh pebisnis. Sesuai dengan sasaran teori yang penulis gunakan adalah teori-teori dasar dari fotografi itu sendiri, seperti teknik pengopersasian kamera, komposisi, pengenalan berbagai mood fotografi makanan dan lain-lain.
Artikel Kedua, Jurnal BESEMAH, dalam artikelnya yang berjudul " Pelatihan Fotografi Produk Dengan Menggunakan Mini Box Studio Pada UMKM Walidayna" memaparkan bahwa Tehnik pengambilan foto dengan menggunakan mini box sangat cocok untuk pembuatan katalog produk bagi UKM yang biasanya memiliki keterbatasan dalam bidang pemasarannya. Mini Box merupakan teknik pengambilan foto yang menggunakan studio mini dengan bahan yang relatif murah dan mudah didapat dengan hasil yang bagus dan tidak kalah dengan foto yang dihasilkan oleh studio besar yang biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Artikel Ketiga, Jurnal SELAPARANG, dalam artikelnya berjudul " Pelatihan Fotografi Produk pada Ikatan Remaja Masjid Baiturrahman" memaparkan dalam kasus ini yang diperlukan pelatihan yang mendasar yaitu, 1. Memberikan wawasan mengenai fotografi dan pengetahuan mengenai perkembangan fotografi, 2. Memberikan keterampilan Fotografi Produk terhadap peserta pelatihan, 3. Memberikan pengetahuan dan wawasan dalam pembuatan Fotografi Produk, 4. Meningkatkan keterampilan dasar fotografi, 5. Memberikan motivasi kepada peserta agar menghasilkan foto produk secara berkala.
PERTANYAAN DAN PENELITIAN
Bisakah dengan modal yang sedikit membuat Foto Produk yang bagus dan menarik? Apakah dengan alat yang sederhana bisa membuat Foto Produk yang sama dengan Fotografer Profesional? Bagaimana Cara agar bisa membuat Foto Produk yang bagus sendiri dirumah? Dengan pertanyaan - pertanyaan ini akan cukup memperjelas dan megedukasi dalam analisis untuk hasil penelitian ini. Literature review ini bertujuan untuk menjawab Keresahan para pengusaha yang baru merintis karirnya karena biaya yang minim untuk produksi pemasarannya dalam Foto Produk.
STRATEGI PENCARIAN
Literatur review ini dilakukan berdasarkan metode penelitian kualitatif yang fokus pada pengamatan yang mendalam, sehingga dapat menghasilkan kajian atas suatu kasus atau fenomena yang lebih komprehensif. dengan memperhatikan individu manusia dan prilaku manusia merupakan jawaban atas kesadaran bahwa semua perbuatan manusia berpengaruh pada aspek - aspek internal individu. Melakukan observasi terhadap usaha mikro yang baru terbentuk, sesuai dengan sasaran teori-teori dasar dalam Fotografi itu sendiri. Dan menetapkan beberapa kriteria inklusi yaitu, Khalayak yang paham dengan Fotografi, Khalayak yang awam yang tertarik pada Fotografi, dan Khalayak yang tidak tertarik sama sekali pada Fotografi. Artikel pertama menggunakan metode Penelitian kualitatif dengan riset langsung kepada pelaku usaha yang baru memulai bisnisnya, artikel kedua dan ketiga juga menggunakan metode penelitian kualitatif dan deskriptif dengan memasukkan solusi dan cara. dari ketiga jurnal tersebut memiliki referensi yang menarik dan solutif.
KOESIONER
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab menunjukan bahwa antusias pengusaha yang baru membuka usahanya namun memiliki budged minim dalam pemasarannya. jika disimpulkan solusi - solusi yang ada pada tiga artikel ini dapat membantu mempermudah atau menyelesaikan masalah yang ada yaitu dalam "Foto Produk pelaku usaha makanan dan minuman dalam memulai bisnis". Disini saya rasa kita lebih suka mengetahui proses praktik langsung daripada teori, dengan adanya praktik seperti mini box memungkinkan pengusaha baru dapat terpecahkan masalah yang ada dalam Foto Produk makanan dan minumannya.
EVALUASI KRITIS
Di dalam tujuan penelitian ini yaitu untuk, memecahkan masalah Fotografi Produk didalam kondisi Seminimal mungkin, dalam ketiga artikel yang diteliti cukup membantu dalam memecahkan masalah ini.
Artikel Pertama, menjelaskan secara jelas bagaimana masalah tentang minimnya budget produksi untuk promosi dan cara alternatif sederhana yang dapat dilakukan pengusaha baru yang dituntut untuk memiliki foto makanan dan minuman yang mereka jual semenarik mungkin. kekurangannya, tulisan ini hanya berupa artikel saja, jika dibuatkan tutorial di youtube akan sangat membantu dalam segi pemahaman.
Artikel kedua, menjelaskan suatu solusi yang dideskripsikan dapat mempermudah atau membantu menyelesaikan masalah minimnya budget produksi dalam promosi Foto Produk, namun disini tidak dijelaskan bagaimana cara membuat mini box tersebut. maka sangat penting membuat artikel baru dalam membuat mini box atau tutorial di youtube.
Artikel Ketiga, Menjelaskan secara rinci bagaimana teori - teori pelatihan mendasar Fotografi produk yang dapat digunakan sebagai acuan atau motifasi yaitu Memberikan wawasan mengenai fotografi dan pengetahuan mengenai perkembangan fotografi, Memberikan keterampilan Fotografi Produk terhadap peserta pelatihan, Memberikan pengetahuan dan wawasan dalam pembuatan Fotografi Produk, Meningkatkan keterampilan dasar fotografi, Memberikan motivasi kepada peserta agar menghasilkan foto produk secara berkala. namun tidak seperti artikel kesatu dan kedua, pada artikel ini hanya menyampaikan teori - teori yang mendasar yang kurang dalam pelaksanaan mencari solusi yang minim budget.
KESIMPULAN
Literature review atau kerangka, konsep orientasi untuk melakukan analisis dan klarifikasi fakta yang dikumpukan dalam penelitian yang dilakukan. Sumber - sumber rujukan (jurnal) yang diacu relevan serta sesuai dengan studi kasus yang ada dan di lakukan pada 3 Jurnal tentang Pemecah masalah dalam Fotografi Produk di dalam kondisi Seminimal mungkin, bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil yang baik untuk memecahkan masalah yang ada. Dari pengolahan data yang didapat dalam tiga artikel yang dilaksanakan dalam tahap uji coba dengan pembelajaran - pembelajaran yang strategis. Cara - cara yang dibeberkan akan mempermudah proses pemecahan masalah dalam kasus yang ada oleh sebagian besar pelaku usaha yang baru merintis khususnya di bidang makanan dan minuman, dikala mereka dituntut untuk menghemat biaya produksi untuk biaya pemasaran produk.
DAFTAR PUSTAKA
- https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/view/193
- https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/jurnalbesemahBI/article/view/102
- http://112.78.38.8/index.php/jpmb/article/view/6527
Komentar
Posting Komentar